Industri di Indonesia saat ini menghadapi berbagai tantangan, salah satunya adalah kekurangan stok yang disebabkan oleh pasokan terbatas. Hal ini dapat berdampak signifikan pada operasional dan keuangan perusahaan.
Edit
Full screen
Delete
Pasokan Terhambat
Dalam beberapa tahun terakhir, pasokan terhambat telah menjadi isu kritikal yang mempengaruhi berbagai sektor industri. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk memahami penyebab dan dampak dari masalah ini.
Dengan memahami akar masalah, industri dapat mengembangkan strategi yang efektif untuk mengurangi risiko dan meningkatkan efisiensi operasional.
Poin Kunci
- Memahami penyebab pasokan terhambat
- Mengidentifikasi dampak pada operasional industri
- Mengembangkan strategi untuk mengurangi risiko
- Meningkatkan efisiensi operasional
- Mengoptimalkan manajemen stok
Pengertian Pasokan Terhambat
Gangguan dalam rantai pasokan, atau pasokan terhambat, dapat menyebabkan dampak signifikan pada operasional perusahaan. Pasokan terhambat merujuk pada gangguan dalam rantai pasokan yang menyebabkan keterlambatan atau kekurangan pasokan barang atau bahan baku.
Definisi dan Konteks
Pasokan terhambat dapat terjadi dalam berbagai konteks, termasuk distribusi terhambat akibat bencana alam atau masalah logistik. Dalam beberapa kasus, gangguan ini dapat disebabkan oleh faktor eksternal seperti ketidakstabilan politik atau perubahan cuaca ekstrem.
Dalam konteks industri, pasokan terhambat seringkali berarti terhentinya atau terganggunya proses produksi karena kurangnya bahan baku atau komponen penting.
Penyebab Utama
Penyebab utama pasokan terhambat meliputi berbagai faktor, seperti:
- Bencana alam yang dapat merusak infrastruktur dan mengganggu jalur distribusi.
- Masalah logistik yang menyebabkan keterlambatan pengiriman.
- Ketidakstabilan politik yang dapat mempengaruhi ketersediaan dan distribusi barang.
Mengidentifikasi penyebab utama ini sangat penting untuk mengembangkan solusi pasokan yang efektif.
Dampak Terhadap Industri
Dampak pasokan terhambat terhadap industri dapat sangat signifikan, termasuk penurunan produksi dan kerugian finansial. Oleh karena itu, manajemen risiko pasokan yang baik sangat diperlukan untuk mengurangi risiko ini.
Industri yang tidak memiliki strategi mitigasi yang tepat dapat mengalami kerugian besar akibat gangguan pasokan.
Tantangan yang Dihadapi oleh Industri
Ketika pasokan terhambat, industri akan dihadapkan pada berbagai tantangan yang dapat mempengaruhi operasional dan keuntungan mereka. Pasokan terbatas dapat menyebabkan berbagai masalah yang signifikan, sehingga strategi pasokan yang efektif dan mitigasi risiko pasokan menjadi sangat penting.
Produksi yang Terhenti
Produksi yang terhenti merupakan salah satu dampak langsung dari pasokan terhambat. Ketika bahan baku atau komponen penting tidak tersedia, proses produksi terpaksa dihentikan. Hal ini tidak hanya menyebabkan kerugian finansial karena kapasitas produksi yang tidak digunakan, tetapi juga dapat mengganggu jadwal pengiriman kepada pelanggan.
Menurut sebuah studi, perusahaan yang mengalami gangguan pasokan dapat mengalami kerugian hingga 20% dari total pendapatan tahunan mereka. Oleh karena itu, mitigasi risiko pasokan menjadi sangat krusial untuk menghindari terhentinya produksi.
Kenaikan Biaya Produksi
Kenaikan biaya produksi adalah konsekuensi lain dari pasokan terhambat. Ketika perusahaan harus mencari sumber pasokan alternatif atau menggunakan bahan baku yang lebih mahal, biaya produksi mereka meningkat. Hal ini dapat mengurangi margin keuntungan dan membuat produk menjadi kurang kompetitif di pasar.
Sebagaimana diungkapkan oleh seorang ahli logistik, “Biaya produksi yang meningkat akibat pasokan terhambat dapat menjadi beban berat bagi perusahaan, terutama jika mereka tidak memiliki strategi pasokan yang efektif.”
Penurunan Kualitas Barang
Penurunan kualitas barang juga dapat terjadi jika bahan baku yang digunakan tidak sesuai standar. Ketika perusahaan terpaksa menggunakan bahan baku alternatif yang kualitasnya lebih rendah, produk akhir yang dihasilkan juga akan terganggu kualitasnya. Hal ini dapat merusak reputasi perusahaan dan mengurangi kepercayaan pelanggan.
Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk memiliki strategi pasokan yang tidak hanya efektif dalam mengatasi pasokan terbatas, tetapi juga dalam menjaga kualitas produk.
Dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut, perusahaan perlu mengembangkan strategi pasokan yang komprehensif dan melakukan mitigasi risiko pasokan dengan efektif. Dengan demikian, mereka dapat mengurangi dampak negatif dari pasokan terhambat dan menjaga kelangsungan operasional mereka.
Dampak Pasokan Terhambat pada Ekonomi
Dampak pasokan terhambat pada ekonomi tidak dapat diabaikan dan memiliki konsekuensi yang luas. Pasokan terhambat dapat menyebabkan berbagai masalah yang mempengaruhi perekonomian secara keseluruhan.
Pasokan yang terhambat dapat memicu perlambatan pertumbuhan ekonomi karena penurunan produksi dan konsumsi. Hal ini dapat terjadi karena industri-industri yang bergantung pada pasokan bahan baku atau komponen tidak dapat beroperasi secara optimal.
Pengaruh Terhadap Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi yang melambat dapat disebabkan oleh penurunan produksi dan konsumsi. Ketika pasokan terhambat, perusahaan-perusahaan mungkin harus mengurangi produksi mereka, yang pada gilirannya dapat menyebabkan penurunan pendapatan dan pertumbuhan ekonomi.
Akibat pada Tenaga Kerja
Pasokan terhambat juga dapat berdampak pada tenaga kerja. Perusahaan yang terpaksa mengurangi produksi karena pasokan yang terhambat mungkin harus melakukan pengurangan tenaga kerja untuk menekan biaya operasional. Hal ini dapat meningkatkan tingkat pengangguran dan mempengaruhi kesejahteraan masyarakat.
Hubungan dengan Stabilitas Harga
Pasokan terhambat dapat menyebabkan ketidakstabilan harga karena fluktuasi pasokan dan permintaan. Ketika pasokan suatu barang atau jasa terhambat, harga dapat meningkat karena permintaan yang tetap tinggi. Sebaliknya, jika pasokan meningkat tajam, harga dapat turun drastis, menyebabkan ketidakstabilan pasar.
Dalam jangka panjang, pasokan terhambat dapat mempengaruhi stabilitas ekonomi suatu negara. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan pelaku industri untuk mencari solusi untuk mengatasi masalah pasokan terhambat.
Sektor-Sektor yang Paling Terpengaruh
Pasokan terhambat berdampak signifikan pada berbagai sektor industri di Indonesia. Beberapa sektor yang paling terpengaruh termasuk industri manufaktur, sektor pertanian, dan teknologi dan elektronik.
Industri Manufaktur
Industri manufaktur sangat bergantung pada pasokan bahan baku yang stabil untuk menjaga produksi. Gangguan pasokan dapat menyebabkan produksi terhenti dan berdampak pada keseluruhan rantai pasokan. Oleh karena itu, industri manufaktur perlu mencari solusi pasokan yang efektif untuk mengatasi masalah ini.
Mencari pemasok terpercaya adalah salah satu strategi yang dapat dilakukan oleh industri manufaktur untuk mengurangi risiko pasokan terhambat.
Sektor Pertanian
Sektor pertanian dapat terpengaruh oleh kondisi cuaca dan bencana alam yang dapat mengganggu pasokan hasil pertanian. Oleh karena itu, sektor ini perlu mengembangkan strategi untuk menghadapi risiko tersebut, seperti diversifikasi tanaman dan penggunaan teknologi pertanian yang lebih baik.
Teknologi dan Elektronik
Industri teknologi dan elektronik membutuhkan komponen yang sangat spesifik dan seringkali menghadapi tantangan dalam mendapatkan pasokan komponen yang tepat waktu. Ketergantungan pada pasokan global membuat sektor ini sangat rentan terhadap gangguan pasokan.
Penggunaan teknologi digital dalam manajemen rantai pasokan dapat membantu industri ini mengatasi masalah pasokan terhambat.
Solusi untuk Mengatasi Pasokan Terhambat
Industri dapat mengatasi pasokan terhambat dengan menerapkan beberapa strategi kunci yang berfokus pada manajemen risiko pasokan. Dengan demikian, perusahaan dapat mengurangi dampak negatif pasokan terhambat dan meningkatkan efisiensi operasional.
Diversifikasi Sumber Pasokan
Diversifikasi sumber pasokan merupakan strategi penting dalam mengurangi ketergantungan pada satu pemasok. Dengan memiliki beberapa sumber pasokan, industri dapat mengurangi risiko pasokan terhambat dan meningkatkan fleksibilitas dalam menghadapi perubahan pasar.
Contoh diversifikasi sumber pasokan dapat dilihat pada industri manufaktur yang menggunakan bahan baku dari beberapa pemasok berbeda. Hal ini tidak hanya mengurangi risiko pasokan terhambat tetapi juga memungkinkan perusahaan untuk memilih pemasok yang menawarkan harga dan kualitas terbaik.
Penggunaan Teknologi Digital
Penggunaan teknologi digital seperti sistem manajemen rantai pasokan dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam rantai pasokan. Teknologi ini memungkinkan perusahaan untuk memantau dan mengelola pasokan secara real-time, sehingga dapat mengidentifikasi potensi masalah lebih awal.
Selain itu, teknologi digital juga dapat membantu dalam mengoptimalkan inventaris dan mengurangi biaya penyimpanan. Dengan demikian, perusahaan dapat meningkatkan profitabilitas dan mengurangi risiko pasokan terhambat.
Pemeliharaan Hubungan dengan Pemasok
Pemeliharaan hubungan yang baik dengan pemasok sangat penting dalam mengatasi pasokan terhambat. Dengan memiliki hubungan yang baik, perusahaan dapat memastikan komunikasi yang efektif dan kerjasama yang lebih baik dalam mengatasi masalah pasokan.
Perusahaan dapat memelihara hubungan dengan pemasok melalui beberapa cara, seperti melakukan kunjungan ke fasilitas pemasok, mengadakan pertemuan reguler, dan memberikan umpan balik yang konstruktif.
Strategi | Manfaat | Contoh Implementasi |
Diversifikasi Sumber Pasokan | Mengurangi ketergantungan pada satu pemasok, meningkatkan fleksibilitas | Industri manufaktur menggunakan bahan baku dari beberapa pemasok |
Penggunaan Teknologi Digital | Meningkatkan efisiensi dan transparansi, mengoptimalkan inventaris | Sistem manajemen rantai pasokan untuk memantau pasokan secara real-time |
Pemeliharaan Hubungan dengan Pemasok | Memastikan komunikasi efektif, kerjasama yang lebih baik | Kunjungan ke fasilitas pemasok, pertemuan reguler |
Strategi Manajemen Rantai Pasokan
Menghadapi pasokan terhambat memerlukan strategi manajemen rantai pasokan yang efektif. Dengan memiliki strategi yang tepat, perusahaan dapat mengurangi risiko dan dampak dari gangguan pasokan.
Manajemen rantai pasokan yang efektif melibatkan beberapa aspek penting, termasuk analisis risiko, pengaturan inventaris yang efisien, dan kolaborasi antar perusahaan.
Analisis Risiko
Analisis risiko adalah langkah awal dalam mengembangkan strategi manajemen rantai pasokan yang efektif. Dengan menganalisis potensi risiko, perusahaan dapat mengidentifikasi sumber gangguan pasokan dan mengembangkan rencana mitigasi.
Beberapa risiko yang umum dihadapi oleh perusahaan termasuk gangguan pada rantai pasokan, kenaikan harga bahan baku, dan perubahan permintaan pasar.
Pengaturan Inventaris yang Efisien
Pengaturan inventaris yang efisien dapat membantu perusahaan menghadapi gangguan pasokan dengan memastikan bahwa stok barang yang ada dapat memenuhi permintaan selama periode gangguan.
Beberapa strategi yang dapat digunakan termasuk meningkatkan stok pengaman, mengoptimalkan sistem persediaan, dan mengembangkan hubungan yang baik dengan pemasok.
Kolaborasi antar Perusahaan
Kolaborasi antar perusahaan dapat meningkatkan kemampuan untuk berbagi sumber daya dan mengurangi risiko pasokan terhambat.
Dengan bekerja sama, perusahaan dapat berbagi informasi, sumber daya, dan risiko, sehingga meningkatkan ketahanan rantai pasokan.
Strategi | Deskripsi | Manfaat |
Analisis Risiko | Mengidentifikasi potensi risiko dalam rantai pasokan | Mengurangi dampak gangguan pasokan |
Pengaturan Inventaris yang Efisien | Mengoptimalkan sistem persediaan untuk menghadapi gangguan | Meningkatkan kemampuan untuk memenuhi permintaan |
Kolaborasi antar Perusahaan | Berbagi sumber daya dan risiko dengan perusahaan lain | Meningkatkan ketahanan rantai pasokan |
Peran Pemerintah dalam Mengatasi Masalah
Dalam mengatasi masalah pasokan terhambat, pemerintah dapat mengambil berbagai langkah strategis untuk mendukung stabilitas ekonomi dan meningkatkan kemampuan sektor-sektor yang terdampak.
Kebijakan Ekonomi
Pemerintah dapat menerapkan kebijakan ekonomi yang mendukung untuk mengurangi dampak pasokan terhambat. Contohnya, kebijakan moneter dan fiskal yang tepat dapat membantu menstabilkan harga dan meningkatkan likuiditas di pasar.
Dengan demikian, pemerintah dapat membantu meningkatkan ketahanan ekonomi dan mengurangi risiko yang dihadapi oleh pelaku usaha.
Dukungan untuk Sektor Tertentu
Pemerintah juga dapat memberikan dukungan khusus kepada sektor-sektor yang paling terdampak oleh pasokan terhambat, seperti industri manufaktur dan sektor pertanian.
Dukungan ini dapat berupa subsidi, bantuan teknis, atau insentif lainnya yang dapat membantu meningkatkan kemampuan sektor tersebut dalam menghadapi gangguan pasokan.
Penyuluhan kepada Pelaku Usaha
Selain itu, pemerintah dapat melakukan penyuluhan kepada pelaku usaha mengenai strategi manajemen risiko pasokan yang efektif.
Dengan meningkatkan kesadaran dan kemampuan pelaku usaha dalam mengelola risiko pasokan, pemerintah dapat membantu mengurangi dampak negatif pasokan terhambat.
Pentingnya Inovasi dalam Rantai Pasokan
Inovasi dalam rantai pasokan menjadi kunci untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi risiko pasokan terhambat. Dengan adanya inovasi, perusahaan dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam menghadapi perubahan permintaan dan gangguan pasokan.
Beberapa aspek penting dalam inovasi rantai pasokan meliputi pemanfaatan teknologi baru, pengembangan sistem pemasokan ramah lingkungan, dan pengembangan produk baru.
Pemanfaatan Teknologi Baru
Teknologi baru seperti Internet of Things (IoT) dan blockchain dapat meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam rantai pasokan. Dengan IoT, perusahaan dapat memantau kondisi barang secara real-time, sementara blockchain dapat membantu dalam memastikan keaslian dan kualitas produk.
- Meningkatkan transparansi
- Mengurangi risiko kecurangan
- Meningkatkan efisiensi operasional
Sistem Pemasokan Ramah Lingkungan
Sistem pemasokan ramah lingkungan dapat membantu mengurangi dampak lingkungan dari kegiatan pasokan. Dengan menggunakan bahan kemasan yang dapat didaur ulang dan mengoptimalkan rute pengiriman, perusahaan dapat mengurangi jejak karbon mereka.
Pengembangan Produk Baru
Pengembangan produk baru dapat membantu perusahaan meningkatkan kemampuan mereka dalam menghadapi perubahan permintaan. Dengan melakukan riset pasar dan memahami kebutuhan konsumen, perusahaan dapat mengembangkan produk yang lebih sesuai dengan kebutuhan pasar.
Manfaat pengembangan produk baru:
- Meningkatkan kepuasan konsumen
- Meningkatkan daya saing perusahaan
- Membuka peluang pasar baru
Trend Pasokan Terhambat di Era Globalisasi
Pasokan terhambat menjadi isu krusial di era globalisasi, dipengaruhi oleh berbagai faktor termasuk perdagangan internasional dan risiko geopolitik. Globalisasi telah meningkatkan ketergantungan antar negara dalam hal pasokan barang dan jasa, sehingga membuat rantai pasokan menjadi lebih kompleks dan rentan terhadap gangguan.
Edit
Full screen
Delete
Pasokan Terhambat
Dampak Perdagangan Internasional
Perdagangan internasional memainkan peran penting dalam meningkatkan ketergantungan pasokan antar negara. Dengan adanya perdagangan internasional, perusahaan dapat memperoleh bahan baku atau produk jadi dari negara lain, sehingga meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya. Namun, hal ini juga berarti bahwa gangguan pasokan di satu negara dapat berdampak pada produksi di negara lain.
Sebagai contoh, perang dagang antara negara-negara besar dapat menyebabkan tarif yang tinggi pada impor barang, sehingga meningkatkan biaya produksi dan harga jual produk. Hal ini dapat menyebabkan pasokan terhambat karena perusahaan mungkin tidak dapat memenuhi permintaan akibat biaya yang meningkat dan ketersediaan bahan baku yang terbatas.
Ketergantungan Pasokan Global
Ketergantungan pada pasokan global membuat perusahaan lebih rentan terhadap gangguan pasokan di tingkat global. Rantai pasokan yang kompleks dan melibatkan banyak pihak dapat meningkatkan risiko gangguan, karena gangguan di satu titik dapat berdampak pada keseluruhan rantai pasokan.
- Ketergantungan pada pemasok tunggal dapat meningkatkan risiko pasokan terhambat jika pemasok tersebut mengalami gangguan.
- Kurangnya diversifikasi pemasok dapat membuat perusahaan lebih rentan terhadap gangguan pasokan.
Risiko Geopolitik
Risiko geopolitik, seperti perubahan kebijakan perdagangan, konflik antar negara, dan ketidakstabilan politik, dapat mempengaruhi stabilitas pasokan. Perusahaan harus waspada terhadap risiko ini dan mengembangkan strategi untuk menguranginya.
Contoh risiko geopolitik termasuk sanksi ekonomi yang dapat membatasi kemampuan perusahaan untuk mengimpor atau mengekspor barang, serta perubahan kebijakan perdagangan yang dapat mempengaruhi biaya dan ketersediaan pasokan.
Studi Kasus: Keberhasilan dan Kegagalan
Studi kasus tentang keberhasilan dan kegagalan dapat membantu perusahaan meningkatkan kemampuan dalam mengelola risiko pasokan. Dengan menganalisis contoh perusahaan yang berhasil dan yang gagal, kita dapat memahami strategi yang efektif dan kesalahan yang harus dihindari.
Contoh Perusahaan yang Berhasil
Beberapa perusahaan telah berhasil mengatasi pasokan terhambat dengan mengimplementasikan strategi pasokan yang efektif. Contohnya, perusahaan manufaktur yang diversifikasi sumber pasokan mereka untuk mengurangi ketergantungan pada satu pemasok.
Mereka juga menggunakan teknologi digital untuk memantau dan mengelola rantai pasokan mereka secara real-time. Dengan demikian, mereka dapat mengidentifikasi potensi gangguan pasokan lebih awal dan mengambil tindakan pencegahan.
Analisis Kegagalan
Di sisi lain, beberapa perusahaan gagal mengatasi pasokan terhambat karena kurangnya manajemen risiko pasokan yang efektif. Mereka tidak memiliki rencana kontinjensi yang memadai untuk menghadapi gangguan pasokan.
Akibatnya, mereka mengalami kerugian besar akibat terhentinya produksi dan kehilangan kepercayaan pelanggan.
Pelajaran yang Dipetik
Dari studi kasus ini, kita dapat memetik beberapa pelajaran penting. Pertama, diversifikasi sumber pasokan sangat penting untuk mengurangi risiko pasokan terhambat.
Kedua, penggunaan teknologi digital dapat membantu perusahaan mengelola rantai pasokan mereka secara lebih efektif. Ketiga, memiliki rencana kontinjensi yang memadai sangat penting untuk menghadapi gangguan pasokan.
Strategi | Keberhasilan | Kegagalan |
Diversifikasi Sumber Pasokan | Mengurangi ketergantungan pada satu pemasok | Kurangnya diversifikasi meningkatkan risiko |
Penggunaan Teknologi Digital | Mengelola rantai pasokan secara real-time | Kurangnya pemanfaatan teknologi meningkatkan risiko |
Rencana Kontinjensi | Menghadapi gangguan pasokan dengan efektif | Kurangnya rencana kontinjensi meningkatkan kerugian |
Dengan memahami keberhasilan dan kegagalan perusahaan dalam mengelola pasokan terhambat, kita dapat meningkatkan kemampuan dalam mengelola risiko pasokan dan memilih pemasok terpercaya.
Kesimpulan dan Rekomendasi
Pasokan terhambat merupakan tantangan signifikan yang dihadapi oleh berbagai industri di Indonesia. Dengan memahami penyebab dan dampaknya, industri dapat mengurangi risiko dan meningkatkan efisiensi operasional.
Ringkasan Tantangan dan Solusi
Tantangan utama dalam pasokan terhambat meliputi produksi yang terhenti, kenaikan biaya produksi, dan penurunan kualitas barang. Solusi pasokan yang efektif dapat dilakukan melalui diversifikasi sumber pasokan dan penggunaan teknologi digital untuk mitigasi risiko pasokan.
Implikasi untuk Masa Depan
Industri harus meningkatkan inovasi dalam rantai pasokan dan memperkuat hubungan dengan pemasok untuk menghadapi tantangan di masa depan. Implementasi solusi pasokan yang tepat akan membantu meningkatkan ketahanan industri.
Langkah Aksi yang Dapat Diterapkan
Langkah aksi yang dapat diterapkan termasuk diversifikasi sumber pasokan, penggunaan teknologi digital, dan pemeliharaan hubungan dengan pemasok. Dengan demikian, industri dapat mengurangi risiko Pasokan Terhambat dan meningkatkan efisiensi operasional.
FAQ
Apa yang dimaksud dengan pasokan terhambat?
Pasokan terhambat merujuk pada gangguan dalam rantai pasokan yang menyebabkan keterlambatan atau kekurangan pasokan barang atau bahan baku.
Apa penyebab utama pasokan terhambat?
Penyebab utama pasokan terhambat termasuk bencana alam, masalah logistik, dan ketidakstabilan politik.
Bagaimana pasokan terhambat mempengaruhi industri manufaktur?
Pasokan terhambat dapat menyebabkan terhentinya produksi, kenaikan biaya produksi, dan penurunan kualitas barang pada industri manufaktur.
Apa solusi untuk mengatasi pasokan terhambat?
Solusi untuk mengatasi pasokan terhambat termasuk diversifikasi sumber pasokan, penggunaan teknologi digital, dan pemeliharaan hubungan dengan pemasok.
Bagaimana pemerintah dapat membantu mengatasi pasokan terhambat?
Pemerintah dapat membantu melalui kebijakan ekonomi yang mendukung, dukungan untuk sektor tertentu, dan penyuluhan kepada pelaku usaha.
Apa peran inovasi dalam mengatasi pasokan terhambat?
Inovasi dalam rantai pasokan dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi risiko pasokan terhambat melalui pemanfaatan teknologi baru dan sistem pemasokan ramah lingkungan.
Bagaimana cara melakukan diversifikasi sumber pasokan?
Diversifikasi sumber pasokan dapat dilakukan dengan mencari pemasok alternatif dan meningkatkan hubungan dengan pemasok yang ada untuk mengurangi ketergantungan pada satu pemasok.
Apa manfaat dari penggunaan teknologi digital dalam rantai pasokan?
Penggunaan teknologi digital dapat meningkatkan efisiensi, transparansi, dan kemampuan dalam mengelola risiko pasokan.